Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagiku bisa menjadi salah satu tim dokumentasi fotografi di event sepeda yang yang sangat bergengsi Tour de Ambarrukmo di Yogyakarta yang mengedepankan atau memberikan efek positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta serta semakin mengenalkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata sejarah, budaya, belanja dan ragam kuliner. Sebanyak 785 pesepeda turut ambil bagian di ajang Tour De Ambarrukmo 2018 dimulai dari halaman pedopo Royal Ambarrukmo, Sabtu (21/7/2018). Disini saya sebenarnya perdana menjadi tim fotografi apalagi bergenre sports. Genre sports menjadi tantangan bagiku karena disini saya mencoba untuk bermain dengan kecepatan dan momen, apalagi sepeda yang di dokumentasikan adalah sepeda road bike yaitu sepeda yang biasanya sebagai sepeda balap. Tour de Ambarrukmo merupakan event pertama yang diselenggarakan oleh grup Ambarrukmo yang bertujuan untuk memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota wisata dan budaya melalui kegiatan bersepeda. Kegiatan Tour de Ambarrukmo dilaksanakan melalui tur bersepeda yang akan melalui berbagai wilayah di Yogyakarta.

Kali ini event Tour de Ambarrukmo menempuh jarak 148 KM dan dibuka secara langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa, Sri Sultan Hamengkubuono X. Ini merupakan event kedua TDA yang sebelumnya dalam penyelenggaraannya berjalan dengan sukses. Di TDA pertama saya masih belum andil menjadi tim dokumentasi dan ini merupakan tim perdana bagi saya.

Seperti dalam penjelasannya sebelumnya Tour de Ambarrukmo 2018 ini memiliki tujuan untuk mengenalkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata sejarah, budaya, belanja dan ragam kuliner, maka dari itu dari 785 pesepeda hampir 90% yang mengikuti event ini adalah para penikmat sepeda dari luar kota Yogyakarta. Saya tidak ingin mengecewakan peserta Tour de Ambarrukmo, maka dari itu saya akan memberikan hasil kualitas foto yang terbaik untuk semua peserta tersebut. Dan kurang lebih 2000 foto aku dapatkan untuk event Tour de Ambarraukmo 2018 dari model closeup, landscape dan sebagainya.

Menariknya event ini adalah selain orang indonesia ada beberapa dari negara tetangga yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Amerika dan Eropa untuk memeriahkan dan ingin melihat ragam keindahan dari Yogyakarta ini. Dengan menariknya event ini saya terpacu juga karena bisa memberikan kontribusi untuk mengenalkan keindahan Yogyakarta dan ragam yang ada disini untuk warga lokal ataupaun mancanegara yang sudah datang ke Kota tercinta kita ini.

Dari rute start Pendopo Plaza Ambarrukmo sampai Pitstop pertama yaitu Pantai Parangtritis, Situasi masih berbentuk pleton jadi untuk diabadikan sangat luarbiasa karena bisa memperlihatkan seluruh peserta yang sangat banyak dengan warna jersey yang sangat menarik.

Setelah dari Pitstop 1 dilanjutkan menuju rute tanjakan yang diawali dengan race kom. Race KOM adalah pertandingan kecepatan sampai berada di finish  dengan jalur tanjakan dan menjadikan yang juara adalah King Of Mountain (KOM).

Rute yang cukup jauh namun saya heran kebanyakan para peserta lebih menikmati tanjakan dari pada jalan datar yang begitu panas. Karena setelah sampai kopi panggang di lanjutkan menurun menuju Candi Prambanan. Spot yang indah memang dihadirkan di event ini sebagai ajang promosi wisata juga, dan dilanjutkan melewati Cangkringan untuk melakukan race kom ke 2 bagi yang sanggup. Setelah itu rute tinggal menuju finish yaitu di Hotel Ambarrukmo plaza. Berikut adalah beberapa foto yang saya abadikan, tidak semua yang saya upload disini untuk melihat yang lainnya anda bisa melihat di fanpage resmi Tour de Ambarrukmo di facebook.

Itulah beberapa foto yang saya tampilkan, melihat foto lainnya bisa kunjungi fanpage facebook official resmi dari Tour de Ambarrukmo, selain itu jika mencari foto komersial bisa tanya ke saya hehe,.. untuk video dibalik layar mendokumentasikan event Tour de Ambarrukmo 2018 segara karena beberapa deadline masih mengejar saya.. UPDATE BTS TOUR DE AMBARRUKMO 2018 https://www.youtube.com/watch?v=kdMfUMOSPWU